Rabu, 04 November 2015

Jaringan Modern







MAKALAH TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
“ JARINGAN MODERN”

Dosen Pengampu : Bpk Septia Lutfi


 



Oleh :
                                                Ferlina Khoirun Nisa (1102413044)







Fakultas Ilmu Pendidikan
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015





KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah, penulis ucapkan kehadirat Allah Swt, yang telah memberikan kesehatan, kekuatan, dan kesempatan bagi penulis sehingga penulis dapat menyusun makalah, sesuai dengan tema  yang di amanahkan.
Penulis menyusun makalah ini dalam rangka memenuhi amanah yang telah di tetapkan oleh dosen pembimbing mata kuliah  Teknik Komputer Jaringan , supaya penulis dapat mempelajari dan menelaah pembahasan tentang Jaringan Modern.
Penulis sadari masih banyak kekurangan pada makalah ini, dan penulis harap kepada Bapak Dosen dan kepada pembaca sekalian dapat memberikan kritik dan saran yang sifatnya konstruktif, sehingga dapat menjadi pelajaran bagi penulis, dan semoga dapat di perbaiki pada kesempatan yang lain dan dalam tulisan yang lain pula.
Sebagai penutup, penulis ucapkan terimakasih semoga dapat bermanfaat..


Semarang, 7 Oktober  2015

Penulis







BAB I
PENDAHULUAN
A.     LATAR BELAKANG
Dengan semakin berkembangnya teknologi komputer dari masa ke masa. Pada awalnya komputer bukanlah alat yang diciptakan untuk berbagai kegunaan seperti sekarang. Dahulu komputer diciptakan hanyalah sebagai alat untuk mempermudah dalam penghitungan atau lebih mudahnya sebagai mesin hitung matematika. Tetapi seiring dengan perkembangan zaman komputer ini terus berevolusi menjadi alat yang multifungsi dalam membantu pekerjaaan manusia.Tanpa komputer manusia akan ketinggalan sebuah kemajuan di dunia ini, misalnya dalam kemajuan pendidikan, kesehatan, dan masih banyak hal lagi yang membutuhkan komputer untuk membantu manusia. Dalam kesempatan kali ini saya akan membahas tentang jaringan komputer.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, jaringan komputer bukanlah merupakan sesuatu hal yang baru. Hampir di setiap sektor kehidupan manusia menggunakan jaringan komputer dalam menjalani aktivitasnya sehari-hari. Jaringan komputer merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat dipungkiri lagi. Secara umum, jaringan komputer adalah beberapa komputer yang saling berhubungan dan melakukan komunikasi antara satu komputer dengan yang lain menggunakan perangkat keras jaringan. Komputer yang berada dalam suatu jaringan dapat melakukan tukar menukar dan berbagi informasi ataupun data dengan komputer yang lain yang berada dalam jaringan tersebut.
Saat ini telah berkembang berbagai bentuk jaringan, yang paling terkenal adalah internet, suatu jaringan komputer raksasa yang merupakan jaringan komputer yang terhubung dan dapat saling berinteraksi. Hal ini dapat terjadi karena adanya perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat, sehingga hanya dalam beberapa tahun saja jumlah pengguna jaringan komputer yang tergabung dalam Internet menjadi berlipat ganda. Untuk itu penting dalam mempelajari generasi jaringan komputer modern agar dapat lebih jelas dalam memahaminya dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.




B.      RUMUSAN MASALAH
Dalam menyusun makalah ini, penulis merumuskan beberapa masalah yang berkaitan dengan :
1. Apa definisi dari jaringan  komputer
2. Apa saja generasi dari jaringan computer modern?
3. Apa ancaman keamanan jaringan modern?
4. Apa itu komunikasi dalam jaringan?

C.      TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa itu Jaringan Komputer?
2. Untuk mengetahui apa saja generasi dari jaringan computer modern?
3. Untuk mengetahui ancaman keamanan jaringan modern?
4. Untuk mengetahui apa itu komunikasi dalam jaringan?



BAB II
ISI
A.     Pengertian Jaringan
Jaringan (network) adalah sebuah sistem operasi yang terdiri atas sejumlah komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama atau suatu jaringan kerja yang terdiri dari titik-titik (nodes) yang terhubung satu sama lain, dengan atau tanpa kabel. Masing-masing nodes berfungsi sebagai stasiun kerja (workstations). Salah satu nodes sebagai media jasa atau server, yaitu yang mengatur fungsi tertentu dari nodes lainnya. Pada dasarnya teknologi jaringan komputer itu sendiri merupakan perpaduan anatara tenologi komputer dan juga teknologi komunikasi.
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (Printer-CPU), berkomunikasi (Surat Elektronik), dan dapat mengakses informasi (Internet).
Prinsip dasar jaringan komputer adalah proses pengiriman data atau informasi dari pengirim ke penerima melalui suatu media komunikasi tertentu. Tujuan dibangunnya suatu jaringan komputer adalah untuk membawa data informasi dari pengirim menuju penerima secara cepat dan tepat tanpa adanya kesalahan melalui media transmisi atau media komunikasi tertentu.  Pada dasarnya teknologi jaringan komputer itu sendiri merupakan perpaduan anatara tenologi komputer dan juga teknologi komunikasi
B.      Generasi dari Jaringan Komputer Modern
Perkembangan teknologi wireless (nirkabel) dalam era komunikasi data yang semakin cepat dan mengglobal ini telah membawa masyarakat melewati beberapa tahapan pengembangan teknologi sekaligus. Teknologi jaringan nirkabel merupakan transfer informasi antara dua atau lebih titik yang tidak terhubung secara fisik.  Jaringan nierkabel ini memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penggunaanya. Kelebihan dari jaringan ini yaitu lebih mudah dalam proses instalasi, area kerja yang luas, serta kebebasan dalam beraktivitas. Kekurangan dari teknologi nierkabel ini yaitu lebih mahal, delay besar, dan tata keamanan tidak terjaga. Berikut generasi-generasi dari teknologi Wireless:
a.       Teknologi Generasi Awal / Zero Generation (0G)
Generasi awal (0G) atau Mobile radio telephone ini merupakan teknologi telepon selular modern permulaan, dimana menggunakan jaringan gelombang radio (radiotelephone) khusus (terpisah dan tertutup dengan jaringan lain yang sejenis) dengan jangkauan jaringan yang terbatas dan dapat terhubung dengan jaringan telepon umum biasa. Dipergunakan biasa pada mobil dan truk agar   dapat   berkomunikasi   dengan   jaringan   telepon   biasa.   Mobile   radio telephone ini dikenal dengan nama dagang WCCs (Wireline Common Carriers, AKA telephone  companies),   RCCs   (Radio   Common   Carriers),   and  two-way   radio   dealers. (prinsipnya seperti jaringan komunikasi Polisi atau Taxi (walkie-talkie), hanya saja Mobile radio telephone ini mempunyai nomor telepon tersendiri dan terhubung dengan jaringannya tersendiri).
b.      Teknologi Generasi Pertama (1G)
Generasi   pertama   atau   1G   merupakan   teknologi handphone pertama yang diperkenalkan pada era 80-an dan masih menggunakan sistem analog. Generasi pertama   ini   menggunakan   teknik komunikasi yang disebut Frequency Division Multiple Access (FDMA).
Teknik ini memungkinkan untuk membagi-bagi alokasi frekuensi pada suatu sel untuk   digunakan masing-masing pelanggan di sel tersebut, sehingga setiap pelanggan saat   melakukan pembicaraan memiliki frekuensisendiri (prinsipnya seperti pada stasiun radio dimana satu stasiun radio hanya menggunakan satu frekuensi untuk siarannya). Yang temasuk teknologi 1G ini adalah:
1. AMPS (Advanced Mobile Phone Service) atau IS-136 di Amerika Serikat.
Teknologi dikembangkan oleh Bell Labs sekitar tahun 1970-an, pertama kali diperkenalkan di New Jersey dan Chicago pada tahun 1978 dan dikomesialkan di Amerika Serikat tahun 1983 dan berakhir pada tahun 2000, menggunakan frekuensi 800 MHz "Cellular" FM band. AMPS cara kerjanya hampir sama dengan IMTS (0G).
2. NMT (Nordic Mobile Telephony)
Berada di Negara-negara Skandavia (Denmark, Finlandia, Norwegia   dan   Swedia),   Swish,   Belanda,   Eropa  Timur   (Hungaria,   Polandia,   Bulgaria, Republik Ceko, Slovakia, Slovenia, Serbia, Kroasia, Bosnia, negara-negara Baltik), Rusia sebagian Timur Tengah (Oman) dan sebagian Asia. Teknologi   ini   berkembang   sekitar   tahun   1980-an.   Terdiri NMT450   (Nordic   Mobile   Telephones/450)   yang dikembangkan   oleh   Ericsson   dan   Nokia   tahun   1981   dan beroperasi   pada   450   MHz   dan   menggunakan   FDD (Frequency division duplex) FDMA. Kemudian NMT-F versi Perancis   dari   NMT900   diperkenalkan   tahun   1986   dan beroperasi pada 900 MHz. Untuk jaringan MNT sampai saat ini masih beroperasi di 30 negara.
3. HICAP, di Jepang.
HICAP dikembangkan oleh  NTT (Nippon Telegraph and Telephone)  bulan  Desember 1988, menggunakan frekuensi carrier 25KHz menggunakan FDMA sebagai jaringan dari NTT mobile solution.

c.       Teknologi Generasi Kedua (2G)
Teknologi generasi kedua muncul karena tuntutan pasar dan kebutuhan akan kualitas yang semakin baik. Generasi 2G sudah menggunakan teknologi digital. Generasi ini menggunakan mekanisme Time Division Multiple Access (TDMA) dan Code Division Multiple Access ( CDMA) dalam teknik komunikasinya.Yang Termasuk Teknologi 2G, yaitu:
Berbasis TDMA, yaitu:
1. Digital AMPS atau IS-54 atau IS-136 (D-AMPS) di Amerika Serikat dan Kanada.
Merupakan pengembangan dari teknologi AMPS.Disebut juga TDM- Time Division Multiple Access. Beropersi pada frekuensi 800 MHz (824-849 and 869-894  MHz)  berdasarkan  standar  IS-54  dan  1900 MHZ  (standar  IS-136  untuk mendukung dual band 800 MHz dan 1900 MHz). D-AMPS merupakan telepon selular yang sudah digital, tetapi jaringannya masih mendukung jaringan analog AMPS.


2. GSM (Global System for Mobile Communications) di Eropa dan Asia.
Global System for Mobile Communication disingkat GSM adalah sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi GSM banyak diterapkan pada komunikasi bergerak, khususnya telepon genggam. Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu,sehingga sinyal informasi yang dikirim akan sampai pada tujuan. GSM dijadikan standar global untuk komunikasi selular sekaligus sebagai teknologi selular yang paling banyak digunakan orang di seluruh dunia. Teknologi GSM menggunakan sistem Time Division Multiple Access (TDMA) yang membagi frekuensi radio berdasarkan satuan waktu. Teknologi ini memungkinkan untuk melayani beberapa panggilan secara sekaligus melakukan pengulangan-pengulangan dalam irisan waktu tertentu yang terdapat dalam satu channel radio, dengan alokasi kurang lebih delapan di dalam satu channel frekuensi sebesar 200 kHz per satuan waktu. Kelebihan dari GSM ini adalah interface yang tinggi bagi para provider dan penggunanya.

Awal   dari   GSM   diawali   dengan diadakannya   konferensi   pos   dan telegraf   di   Eropa  pada   tahun   1982. Konferensi   ini   membentuk   suatu study group yang bernama Groupe Special Mobile (GSM)  untuk mempelajari dan   mengembangkan   sistem   komunikasi   publik   di   Eropa.  Pada   tahun   1989, tugas ini diserahkan kepada European Telecommunication Standards Institute (ETSI) dan GSM fase I diluncurkan pada pertengahan 1991. Alasan munculnya GSM karena kebutuhan bersama terhadap satu sistem jaringan baru yang dapat menjadi standar jaringan yang berlaku dan dapat diterapkan di seluruh kawasan Eropa.
Dalam sistem baru juga harus terdapat kemampuan yang dapat mengantisipasi mobilitas  pengguna serta kemampuan melayani lebih banyak pengguna untuk  menampung  penambahan   jumlah   subscriber   baru.   Jaringan GSM merupakan jaringan yang paling banyak digunakan di dunia, pada tahun 1993, sudah ada 36 jaringan GSM di 22 negara, termasuk Indonesia dan akhir tahun 1993 berkembang menjadi 48 negara dengan 70 operator dan pelanggan berjumlah   1  milyar.   Kini   GSM   di   gunakan   di   212   negara   dengan   jumlah pelanggan mencapai 2 Milyar di seluruh dunia.
Berbasis CDMA, yaitu:
1. CDMAone atau Interim Standard 95 (IS-95) atau IS-95 CDMA atau TIA-EIA-95
Code division multiple access (CDMA) adalah sebuah bentuk pemultipleksan (bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat-sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan.
Dalam perkembangan teknologi telekomunikasi telepon selular terutama yang berkaitan dengan generasi ke-tiga (3G), CDMA menjadi teknologi pilihan masa depan. CDMA juga mengacu pada sistem telepon seluler digital yang menggunakan skema akses secara bersama ini,seperti yang diprakarsai oleh Qualcomm. CDMA adalah sebuah teknologi militer yang digunakan pertama kali pada Perang Dunia II oleh sekutu Inggris untuk menggagalkan usaha Jerman mengganggu transmisi mereka.Sekutu memutuskan untuk mentransmisikan tidak hanya pada satu frekuensi, namun pada beberapa frekuensi, menyulitkan Jerman untuk menangkap sinyal yang lengkap.

Kemampuan teknologi 2G :
Generasi kedua selain digunakan untuk komunikasi suara, juga bisa untuk SMS (Short Message Service  adalah layanan dua arah untuk mengirim pesan pendek sebanyak 160 karakter), voice mail, call waiting, dan transfer data dengan kecepatan maksimal 9.600 bps (bit per second). Kecepatan sebesar itu cukup untuk mengirim SMS, download gambar, atau ringtone MIDI.  Kelebihan 2G dibanding 1G selain layanan yang lebih baik, dari segi kapasitas juga lebih besar. suara yang dihasilkan menjadi lebih jernih, karena berbasis digital, maka sebelum dikirim sinyal suara analog   diubah   menjadi   sinyal   digital.
Perubahan   ini   memungkinkan   dapat diperbaikinya   kerusakan   sinyal   suara   akibat   gangguan   noise   atau   interferensi frekuensi   lain.   Perbaikan   dilakukan   di   penerima,   kemudian   dikembalikan   lagi dalam bentuk sinyal analog, efisiensi spektrum/ frekuensi yang menjadi meningkat, serta kemampuan optimasi sistem yang ditunjukkan dengan kemampuan kompresi dan coding data digital. Tenaga yang diperlukan untuk sinyal sedikit sehingga dapat menghemat baterai , sehingga handset dapat dipakai lebih lama dan ukuran baterai bisa lebih kecil.

d.      Teknologi Generasi Dua Setengah (2.5G)
Teknologi 2.5G merupakan peningkatan dari teknologi 2G terutama dalam platform dasar GSM telah mengalami penyempurnaan, khususnya untuk aplikasi data. Untuk yang berbasis GSM teknologi 2.5G di implementasikan dalam GPRS (General Packet Radio Services)  dan  WiDEN,   sedangkan   yang   berbasis   CDMA  diimplementasikan dalam CDMA2000 1x.
1. GPRS (General Packet Radio Services).
GPRS merupakan teknologi overlay yang disisipkan di atas jaringan GSM untuk menangani komunikasi data pada jaringan. Dengan kata lain dengan menggunakan handset GPRS, komunikasi data tetap berlangsung di atas jaringan GSM dengan GSM masih menangani komunikasi suara dan transfer data ditangani oleh GPRS. Pengembangan teknologi GPRS di atas GSM dapat dilakukan secara efektif tanpa menghilangkan infrastruktur lama, yaitu  dengan penambahan beberapa hardware dan   upgrade   software   baru   pada   terminal/station   dan   server   GSM.  Kecepatan transfer data GPRS dapat mencapai hingga 160 kbps.
Teknologi GPRS memiliki 3 fitur keunggulan, yaitu:
- Allways Online. GPRS menghilangkan mekanisme dial kepada pengguna pada saat   ingin   mengakses   data,   sehingga   dikatakan   GPRS   selalu   online   karena transfer data dikirim berupa paket dan tidak bergantung pada waktu koneksi.
- An Upgrade to existing networks (GSM dan TDMA). Adopsi sistem GPRS tidak perlu menghilangkan sistem lama karena GPRS dijalankan di atas infrastruktur yang telah ada.
- An Integral part of EDGE and WCDMA. GPRS merupakan inti dari mekanisme pengiriman paket data untuk teknologi 3G selanjutnya.

e. Teknologi Generasi Ketiga (3G)
Teknologi generasi ketiga (3G Third Generation) dikembangkan oleh suatu kelompok yang diakui dan merupakan kumpulan para ahli dan pelaku bisnis yang berkompeten dalam bidang teknologi wireless di dunia. ITU (Intenational Telecomunication Union) mendefisikan 3G  (Third Generation) sebagai teknologi yang dapat unjuk kerja sebagai berikut :
1. Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 144 kbps pada kecepatan user 100 km/jam.
2. Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 384 kbps pada kecepatan berjalan kaki.
3. Mempunyai   kecepatan   transfer data sebesar 2 Mbps untuk user diam (stasioner).


Yang Termasuk Teknologi 3G :
1. EDGE (Enhanced Data Rates for Global/GSM Evolution) atau E-GPRS (Enhanced -General Packet Radio Services).
EDGE (Enhanced Data rate GSM Evolution)  merupakan   salah  satu  standar untuk   wireless   data   yang   diimplementasikan   pada   jaringan   selular   GSM diperkenalkan pertama kali pada tahun 2003 dan merupakan tahapan lanjutan dalam evolusi menuju mobile multi media communication . Kecepatan transfer data   EDGE   bahkan   dapat   mencapai   kecepatan   hingga   236.8   kbit/s   dengan menggunakan 4 timeslots dan 473.6 kbit/s dengan menggunakan 8 timeslots. Dengan EDGE, operator selular dapat memberikan layanan komunikasi data dengan kecepatan Iebih tinggi dibanding GPRS General Packet radio Service),di mana GPRS hanya mampu melakukan pengiriman data dengan kecepatan sekitar   25   Kbps.
2. W-CDMA (Wideband - Coded Division Multiple Access) atau UMTS (Universal Mobile Telecommunication System).
Universal Mobile Telecommunication System (UMTS) merupakan salah sistem generasi   ketiga yang dikembangkan di Eropa dan mulai dipernalkan tahun 2004. Standarisasi dari UMTS ini dilakukan oleh European Telecommunication Standard Institution (ETSI), selain itu Intertational Telecommunications Union Telecommunication Standardisation Sector (ITU-T) mengerjakan sistem yang sama dinamakan International Mobile Telecommunation System 2000 (IMT 2000).
Kelebihan 3G dari generasi-genersi sebelumnya :
1. Kualitas suara yang lebih bagus.
2. Keamanan yang terjamin.
3. Kecepatan data mencapai 2 Mbps untuk lokal/Indoor/slow-moving access dan 384 kbps untuk wide area access.
4. Support   beberapa   koneksi   secara   simultan,   sebagai   contoh,   pengguna   dapat browse   internet   bersamaan   dengan   melalukan   call   (telepon)   ke   tujuan   yang berbeda.
5. Infrastruktur bersama dapat mensupport banyak operator dilokasi yang sama. Interkoneksi ke other mobile dan fixed users.
6.   Roaming nasional dan internasional.
Kelemahan Teknologi 3G
Memerlukan Kontrol Daya Ideal dan belum mencukupinya kecepatan transfer data  dalam   melayani   layanan   multimedia   yang   memerlukan   kecepatan   yang mumpuni.

f.         Teknologi Generasi Tiga Setengah (3.5G)
Teknologi 3.5 G atau disebut juga super 3G merupakan peningkatan dari teknologi 3G, terutama dalam peningkatan kecepatan transfer data yang lebih dari teknologi 3G (>2 Mbps) sehingga dapat melayani komunikasi multimedia seperti akses internet dan video sharing. Yang termasuk dalam teknologi ini adalah:
1. High Speed Downlink Packet Access (HSDPA)
HSDPA merupakan Evolusi WCDMA dari Ericsson.  HSDPA   merupakan protokol   tambahan   pada system WCDMA (wideband  CDMA)  yang  mampu mentransmisikan data berkecepatan tinggi. HSDPA fase pertama berkapasitas 4,1 Mbps. Kemudian menyusul fase 2 berkapasitas   11Mbps dan kapsitas maksimal downlink peak data rate hingga mencapai 14   Mbit/s.Kecepatan jaringan   HSDPA  di   lingkungan   perumahan   dapat   melakukan  download  data berkecepatan   3,7   Mbps.   Kelebihan HSDPA adalah mengurangi keterlambatan (delay) dan memberikan respon yang lebih cepat saat pengguna menggunakan aplikasi interaktif seperti mobile office atau akses Internet kecepatan tinggi,  yang  dapat  disertai   pula dengan   fasilitas   gaming   atau   download   audio   dan   video.
2. Wireless Broadband (WiBro)
WinBro dikembangkan Samsung bersama dengan Electronics and Technology Research Institute (ETRI) dan telah mendapat sertifikat dari Wimax Forum. WiBro   merupakan   bagian   dari   kebijakan   bidang   teknologi   informasi   Korea Selatan yang dikenal dengan kebijakan 839. WinBro mampu men-deliver data dengan   kecepatan   hingga   50   Mbps.   Kecepatan   transfer   data   mampu mengungguli   kecepatan   transfer   data   berplatform   HSDPA   yang   memiliki kemampuan men-deliver data hingga 14 Mbps.

g.       Teknologi Generasi Empat (4G)
4G atau Fourth Generation adalah teknologi penerus 3G yang memiliki kecepatan transfer data lebih cepat dan lebih baik. 4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada pengembangan teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah “3G and beyond”.
Sistem 4G akan dapat menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Belum ada definisi formal untuk 4G. Bagaimanapun, terdapat beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh. Ini akan dicapai setelah teknologi kabel dan nirkabel dapat dikonversikan dan mampu menghasilkan kecepatan 100Mb/detik dan 1Gb/detik baik dalam maupun luar ruang dengan kualitas premium dan keamanan tinggi. 4G akan menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang terjangkau. Setiap handset 4G akanlangsung mempunyai nomor IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephony yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP).
Semua jenis radio transmisi seperti GSM, TDMA, EDGE, CDMA 2G, 2.5G akan dapat digunakan, dan dapat berintegrasi dengan mudah dengan radio yang di operasikan tanpa lisensi seperti IEEE 802.11 di frekuensi 2.4GHz & 5-5.8Ghz, bluetooth dan selular. Integrasi voice dan data dalam channel yang sama. Integrasi voice dan data aplikasi SIP-enabled.
Yang termasuk dalam generasi 4G adalah LTE dan WiMAX. Salah satu penyedia jasa layanan 4G di Indonesia adalah Sitra Wimax, namun saat ini areanya masih sangat terbatas dan layanan ini belum dapatmobile atau dibawa berpegian, jadi  untuk sementara teknologi 4G di Indonesia belum dapat digunakan pada handphone.

C.      Ancaman Keamanan dari Jaringan Modern
Keamanan Jaringan saat ini merupakan bagian dari jaringan komputer. Keamanan Jaringan melibatkan protokol, teknologi, perangkat, peralatan, dan teknik untuk mengamankan data dan mengurangi ancaman. Solusi keamanan jaringan muncul di tahun 1960 tetapi tidak tuntas ke dalam perangkat untuk mengatasi solusi jaringan modern sampai tahun 2000-an.

Keamanan jaringan sebagian besar didorong oleh upaya untuk tetap selangkah lebih maju dari hacker. Sama seperti dokter berusaha untuk mencegah penyakit baru sambil mengobati masalah yang ada, jaringan profesional keamanan berusaha untuk mencegah serangan dan meminimalkan efek real-time serangan. Kelangsungan bisnis merupakan penggerak utama dari keamanan jaringan.

Organisasi keamanan jaringan telah diciptakan untuk membangun komunitas formal profesional keamanan jaringan. Organisasi-organisasi ini menetapkan standar, mendorong kolaborasi, dan memberikan peluang pengembangan bagi tenaga kerja profesional keamanan. Hal ini penting agar jaringan keamanan yang profesional menyadari sumber daya yang disediakan oleh organisasi-organisasi.

Kompleksitas keamanan jaringan membuat sulit untuk menguasai semua itu meliputi. Organisasi yang berbeda telah menciptakan domain yang membagi dunia keamanan jaringan menjadi potongan-potongan dikelola lebih. Divisi ini memungkinkan para profesional untuk fokus pada bidang yang lebih tepat keahlian dalam, pelatihan penelitian mereka, dan pekerjaan.

Kebijakan keamanan jaringan yang dibuat oleh perusahaan dan organisasi pemerintah untuk menyediakan kerangka kerja bagi karyawan untuk mengikuti siang hari-hari pekerjaan mereka. Profesional keamanan jaringan di tingkat manajemen bertanggung jawab untuk menciptakan dan memelihara kebijakan keamanan jaringan. Praktik keamanan jaringan semua berhubungan dan dipandu oleh kebijakan keamanan jaringan.

Sama seperti keamanan jaringan terdiri dari domain keamanan jaringan, serangan pada jaringan diklasifikasikan sehingga lebih mudah untuk belajar tentang mereka dan alamat mereka secara tepat. Virus, worm, dan Trojan Kuda adalah jenis tertentu dari serangan jaringan. Lebih umum, serangan jaringan diklasifikasikan sebagai pengintai, akses, atau serangan Denial of Service.

Mengurangi serangan jaringan adalah tugas keamanan seorang profesional jaringan. Dalam bab ini, master pelajar teori yang mendasari jaringan keamanan, yang diperlukan untuk memahami sebelum mulai praktik mendalam tentang keamanan jaringan. Metode mitigasi serangan jaringan diperkenalkan di sini, dan pelaksanaan metode ini terdiri sisanya tentu saja ini.

Sebuah tangan-di laboratorium untuk bab, Meneliti Serangan Keamanan Jaringan dan Alat Audit, panduan peserta didik melalui serangan jaringan meneliti dan alat audit keamanan. Laboratorium ditemukan di manual laboratorium pada Academy Connection cisco.netacad.net.
D.      Komunikasi dalam Jaringan
Komunikasi dalam jaringan adalah komunikasi yang dilakukan secara online yang menggunakan teknologi modern (canggih) melalui sebuah jaringan, sehingga kita dapat berkomunikasi dari jarak jauh tanpa harus bertatap muka atau bertemu secara langsung.
Contoh berkomunikasi dalam jaringan antara lain adalah layanan email seperti Gmail dan Yahoo Mail. LAN, MAN, WAN yang menggunakan jaringan internet. Dan telepon yang menggunakan jaringan telepon. Berkomunikasi dalam jaringan ini pastinya pun mempunyai kelebihan dan kekuranganya. Berikut kelebihan dan kekurangan dalam berkomunikasi menggunakan jaringan.
Kelebihan
Kelebihan berkomunikasi dalam jaringan adalah kita dapat menghemat waktu, karena tanpa bertemu langsung kita sudah dapat berkomunikasi (komunikasi jarak jauh).
Kekurangan
Kekurangan berkomunikasi dalam jaringan adalah ketika jaringan tersebut kurang bagus atau ada gangguan jaringan, kita tidak dapat menggunakan jaringan tersebut untuk berkomunikasi.

BAB III
PENUTUP
A.     Kesimpulan
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Seiring dengan perkembangan komunikasi data yang semakin cepat dan mengglobal ini telah membawa masyarakat melewati beberapa tahapan pengembangan teknologi sekaligus. Salah satunya adalah teknologi jaringan tanpa kabel (nirkabel). Teknologi jaringan nirkabel merupakan transfer informasi antara dua atau lebih titik yang tidak terhubung secara fisik. Perkembangan generasi tanpa kabel terdiri dari generasi awal sampai yang terakhir ini adalah teknologi jaringan generasi empat 4G atau Fourth Generation,yang merupakan teknologi penerus 3G yang memiliki kecepatan transfer data lebih cepat dan lebih baik.



DAFTAR PUSTAKA



Tidak ada komentar:

Posting Komentar