Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah
transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari
clients remote. Dengan access points (AP) clients wireless bisa dengan
cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara
wireless. Wireless Access Point (WAP/AP) adalah alat yang digunakan untuk
menghubungkan alat-alat dalam suatu jaringan, dari dan ke jaringan
Wireless. Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga
memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan
(Network).
Langkah-langkah setting Acces Point sebagai berikut :
1. Dalam melakukan setting acces point yang pertama harus dilakukan
adalah mengetahui ip, username, dan password dari access point tersebut.
2. Pada kasus ini kita menggunakan access point TP LINK, pada bagian belakang access point ini terdapat keterangan:
Ip : 192.168.1.254
Username : admin
Password : admin
3. Setelah semua keterangan diatas diketahui langkah selanjutnya adalah
memasang semua perangkat pendukung agar access point tersebut dapat
berfungsi. Seperti memasang antenna, kabel power, dan menghubungkan
kabel jaringan pada access point dengan komputer yang digunakan untuk
mensetting access point.
4. Langkah selanjutnya adalah mensetting IP pada komputer yang digunakan
untuk setting access point. Ip pada access point diatas adalah
192.168.1.254, maka kita harus menggunakan IP yang mempunyai network id
yang sama dengan ip access point. Seperti menggunakan ip 192.169.1.1, ip
tersebut yang akan digunakan sebagai ip komputer.
5. Setelah setting ip dilakukan langkah selanjutnya adalah melakukan
pengecekan koneksi jaringan dengan melakukan ping ke ip access point.
6. Apabila terdapat hasil seperti diatas maka koneksi antara access point dengan komputer terhubung.
7. Langkah selanjutnya adalah melakukan setting access point menggunakan
halaman browser seperti Mozilla Firefox. Seperti gambar dibawah ini:
8. Pada form isian diatas diisi sebagai berikut :
User Name : admin
Password : admin
Kemudian klik OK.
9. Berikut adalah tampilan utama atau status untuk melakukan setting
access point menggunakan halaman web. Caranya yaitu dengan mengetikkan
ip access point pada halaman web.
10. Untuk melakukan perubahan ip pada acces point dapat mengklik sub menu Network pada menu Basic Setting.
11. Untuk melakukan perubahan nama SSID, Region, Wireless Security, MAC
Filtering, dan Wireless Statistics. Dapat merubah pada bagian menu Basic
Settings pada submenu Wireless.
a. Basic Settings, pada bagian ini digunakan untuk melakukan perubahan SSID dan Region.
Kita dapat merubah SSID dan Regionnya seperti dibawah ini:
SSID = CIKINI HOTSPOT
Region = Indonesia
Kemudian klik Save.
b. Security Settings, pada bagian ini digunakan untuk mensetting
password, agar clien yang terkoneksi dengan access point harus
memasukkan password. Berikut adalah tampilan dari security settings pada
access point menggunakan WPA-PSK/WPA2-PSK.
Pada gambar diatas menunjukan bahwa password dari WPA-PSK/WPA2-PSK, yaitu:
PSK Passphrase : password
Setelah setting password dilakukan, kemudian klik Save.
c. MAC Filtering, MAC Filtering digunakan untuk untuk memfilter clien
mana saja yang boleh terkoneksi dengan access point, dengan memasukkan
alamat MAC Address pada daftar MAC Address yang boleh terkoneksi dengan
access point.
Berikut adalah cara untuk mengetahui alamat MAC address pada komputer:
- Klik tombol Start > ketik cmd pada menu search > enter
- Ketik perintah >ipconfig /all
- Berikut adalah tampilan untuk mengetahui alamat MAC Address dari komputer.
Untuk mengetahui alamat MAC Address pada komputer dapat dilihat pada bagian Physical Address. Contoh:
Physical Address : 00-1F-E1-3E-4C-8D
Cara memasukkan MAC Address pada access point:
a) Klik pada bagian MAC Filtering, seperti pada gambar dibawah ini.
b) Kemudian pada bagian Wireless MAC Address Filtering klik Enable. Berikut adalah tampilan setelah kita klik Enable.
c) Kemudian klik Add New . . .
Kemudian akan tampil gambar seperti berikut:
Berikut keterangan yang harus diisi:
MAC Address : 00-1F-E1-3E-4C-8D
Description : mac address yang bias diakses
Privilege : allow
Status : Enable
Keterangan diatas menunjukkan bahwa hanya komputer yang mempunyai mac address diatas yang boleh terkoneksi dengan access point.
Setelah semua setting telah dilakukan kemudian klik Save. Berikut adalah tampilan setelah semua setting selesai dilakukan.
12. Langkah selanjutnya adalah melakukan setting DHCP agar setiap clien
secara otomatis mendapat ip dari access point. Untuk melakukan setting
DHP kita dapat mengklik submenu DHCP Settings pada menu DHCP. Berikut
adalah tampilan untuk setting DHCP:
Berikut adalah cara melakukan setting DHCP pada access point:
DHCP Server : Enable
Start IP Address : 192.168.1.100
End IP Address : 192.168.1.199
Keterangan diatas menunjukkan bahwa DHCP telah diaktifkan, kemudian IP
yang diberikan yaitu dari 192.168.1.100 sampai 192.168.1.199. Berarti
access point ini hanya dapat memberikan sekitar 100 IP atau hanya 100
clien yang dapat terkoneksi dengan access point.
Setelah semua proses telah dilakukan kemudian klik Save.
13. Apabila kita akan mengganti username dan password yang digunakan
untuk masuk atau login ke dalam settingan access point maka dapat
dilakukan dengan mengklik submenu Password pada menu System Tools.
14. Setelah semua setting selesai dilakukan maka langkah selanjutnya
adalah melakukan Reboot, yaitu dengan tombol Reboot pada submenu Reboot
pada menu System Tools. Berikut adalah gambar untuk melakukan Reboot.
Reboot berfungsi agar semua setting yang telah kita lakukan dapat tersimpan dalam access point.
Cara kerja Acces Point sebagai berikut :
wireless access point pada dasarnya bekerja pada teknologi sirkuit yang
dibuat oleh komputer pribadi Anda, router dan perangkat jaringan
nirkabel seperti wireless access point. Ini mulai bekerja ketika
mengaktifkan sistem operasi Anda dan kemudian menghubungkannya dengan
jaringan nirkabel dan ketika anda masukkan URL dalam jendela browser
Anda yang mendukung wireless access point Anda.
Kemudian langkah ini informasi terhadap server gerbang jalan WAP, tempat
pengolahan atau menerjemahkan data yang dilakukan. Ini gerbang WAP
Server cara menerjemahkan data dari format sederhana untuk HTTP formatr
dan setelah terjemahan mengirimkannya ke situs web dengan bantuan router
yang terhubung. Ketika situs web menerima data yang diterjemahkan, ia
akan mengubahnya menjadi dokumen HTML, di sini mengirim dokumen ini lagi
ke server wireless access point yang mengubah dokumen ke format baru,
kali ini format akan WML.
Kemudian data ini dikonversi dengan bantuan router kirim ke antena
terdekat. Sekarang dengan bantuan antena radio gelombang melanjutkan
routing data diterjemahkan dan mengirimkannya akses nirkabel perangkat
jalur, menerima data dan tampilan pada layar dengan bantuan dari jendela
browser.
Sumber :
http://tkj-em-habib99.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-fungsi-cara-setting-dan-cara.html
http://ridhoavril.blogspot.co.id/2013/05/cara-setting-access-point-lengkap.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar