MAKALAH
TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
“
JARINGAN MODERN”
Dosen
Pengampu : Bpk Septia Lutfi
Oleh
:
Ferlina
Khoirun Nisa (1102413044)
Fakultas
Ilmu Pendidikan
UNIVERSITAS
NEGERI SEMARANG
2015
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah, penulis ucapkan
kehadirat Allah Swt, yang telah memberikan kesehatan, kekuatan, dan kesempatan
bagi penulis sehingga penulis dapat menyusun makalah, sesuai dengan tema yang di amanahkan.
Penulis menyusun makalah ini dalam
rangka memenuhi amanah yang telah di tetapkan oleh dosen pembimbing mata
kuliah Teknik Komputer Jaringan , supaya penulis dapat mempelajari dan
menelaah pembahasan tentang Jaringan Modern.
Penulis sadari masih banyak
kekurangan pada makalah ini, dan penulis harap kepada Bapak Dosen dan kepada pembaca
sekalian dapat memberikan kritik dan saran yang sifatnya konstruktif, sehingga
dapat menjadi pelajaran bagi penulis, dan semoga dapat di perbaiki pada
kesempatan yang lain dan dalam tulisan yang lain pula.
Sebagai penutup, penulis ucapkan
terimakasih semoga dapat bermanfaat..
Semarang, 7 Oktober 2015
Penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dengan semakin
berkembangnya teknologi komputer dari masa ke masa. Pada awalnya komputer
bukanlah alat yang diciptakan untuk berbagai kegunaan seperti sekarang. Dahulu
komputer diciptakan hanyalah sebagai alat untuk mempermudah dalam penghitungan
atau lebih mudahnya sebagai mesin hitung matematika. Tetapi seiring dengan
perkembangan zaman komputer ini terus berevolusi menjadi alat yang multifungsi dalam membantu
pekerjaaan manusia.Tanpa komputer manusia akan ketinggalan sebuah kemajuan di
dunia ini, misalnya dalam kemajuan pendidikan, kesehatan, dan masih banyak hal
lagi yang membutuhkan komputer untuk membantu manusia. Dalam kesempatan
kali ini saya akan membahas tentang jaringan komputer.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, jaringan
komputer bukanlah merupakan sesuatu hal yang baru. Hampir di setiap sektor
kehidupan manusia menggunakan jaringan komputer dalam menjalani aktivitasnya
sehari-hari. Jaringan komputer merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat
dipungkiri lagi. Secara umum, jaringan komputer adalah beberapa komputer yang
saling berhubungan dan melakukan komunikasi antara satu komputer dengan yang
lain menggunakan perangkat keras jaringan. Komputer yang berada dalam suatu
jaringan dapat melakukan tukar menukar dan berbagi informasi ataupun data
dengan komputer yang lain yang berada dalam jaringan tersebut.
Saat ini telah berkembang berbagai bentuk jaringan, yang paling terkenal
adalah internet, suatu jaringan komputer raksasa yang merupakan jaringan
komputer yang terhubung dan dapat saling berinteraksi. Hal ini dapat terjadi
karena adanya perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat, sehingga hanya
dalam beberapa tahun saja jumlah pengguna jaringan komputer yang tergabung
dalam Internet menjadi berlipat ganda. Untuk itu penting dalam mempelajari generasi jaringan komputer modern agar dapat lebih jelas dalam memahaminya dan mengimplementasikannya dalam
kehidupan sehari-hari.
B. RUMUSAN MASALAH
Dalam menyusun makalah ini, penulis merumuskan beberapa masalah yang berkaitan dengan :
1.
Apa definisi dari jaringan komputer
2.
Apa saja
generasi dari jaringan computer modern?
3.
Apa ancaman
keamanan jaringan modern?
4. Apa itu komunikasi dalam
jaringan?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa itu Jaringan Komputer?
2. Untuk mengetahui apa
saja generasi dari jaringan computer modern?
3. Untuk mengetahui ancaman
keamanan jaringan modern?
4.
Untuk mengetahui apa itu komunikasi dalam jaringan?
BAB
II
ISI
A. Pengertian
Jaringan
Jaringan (network) adalah sebuah sistem operasi yang terdiri atas
sejumlah komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama
untuk mencapai suatu tujuan yang sama atau suatu jaringan kerja yang terdiri
dari titik-titik (nodes) yang terhubung satu sama lain, dengan atau tanpa
kabel. Masing-masing nodes berfungsi sebagai stasiun kerja (workstations).
Salah satu nodes sebagai media jasa atau server, yaitu yang mengatur fungsi
tertentu dari nodes lainnya. Pada dasarnya teknologi jaringan komputer itu sendiri merupakan perpaduan anatara tenologi komputer dan juga teknologi komunikasi.
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas
komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (Printer-CPU),
berkomunikasi (Surat Elektronik), dan dapat mengakses informasi (Internet).
Prinsip dasar
jaringan komputer adalah proses pengiriman data atau informasi dari pengirim ke
penerima melalui suatu media komunikasi tertentu. Tujuan dibangunnya suatu
jaringan komputer adalah untuk membawa data informasi dari pengirim menuju
penerima secara cepat dan tepat tanpa adanya kesalahan melalui media transmisi
atau media komunikasi tertentu. Pada dasarnya teknologi jaringan komputer itu sendiri merupakan perpaduan anatara tenologi komputer dan juga teknologi komunikasi
B.
Generasi dari Jaringan Komputer
Modern
Perkembangan
teknologi wireless (nirkabel) dalam era komunikasi data yang semakin cepat dan
mengglobal ini telah membawa masyarakat melewati beberapa tahapan pengembangan
teknologi sekaligus. Teknologi jaringan nirkabel merupakan transfer informasi
antara dua atau lebih titik yang tidak terhubung secara fisik. Jaringan nierkabel ini memiliki kelebihan dan
kekurangan dalam penggunaanya. Kelebihan dari jaringan ini yaitu lebih mudah
dalam proses instalasi, area kerja yang luas, serta kebebasan dalam beraktivitas.
Kekurangan dari teknologi nierkabel ini yaitu lebih mahal, delay besar, dan
tata keamanan tidak terjaga. Berikut generasi-generasi dari teknologi Wireless:
a. Teknologi
Generasi Awal / Zero Generation (0G)
Generasi awal (0G) atau
Mobile radio telephone ini merupakan teknologi telepon selular modern
permulaan, dimana menggunakan jaringan gelombang radio (radiotelephone) khusus
(terpisah dan tertutup dengan jaringan lain yang sejenis) dengan jangkauan
jaringan yang terbatas dan dapat terhubung dengan jaringan telepon umum biasa.
Dipergunakan biasa pada mobil dan truk agar
dapat berkomunikasi dengan
jaringan telepon biasa.
Mobile radio telephone ini
dikenal dengan nama dagang WCCs (Wireline Common Carriers, AKA telephone companies),
RCCs (Radio Common
Carriers), and two-way
radio dealers. (prinsipnya
seperti jaringan komunikasi Polisi atau Taxi (walkie-talkie), hanya saja Mobile
radio telephone ini mempunyai nomor telepon tersendiri dan terhubung dengan
jaringannya tersendiri).
b. Teknologi
Generasi Pertama (1G)
Generasi pertama
atau 1G merupakan
teknologi handphone pertama yang diperkenalkan pada era 80-an dan masih
menggunakan sistem analog. Generasi pertama
ini menggunakan teknik komunikasi yang disebut Frequency
Division Multiple Access (FDMA).
Teknik ini memungkinkan
untuk membagi-bagi alokasi frekuensi pada suatu sel untuk digunakan masing-masing pelanggan di sel
tersebut, sehingga setiap pelanggan saat
melakukan pembicaraan memiliki frekuensisendiri (prinsipnya seperti pada
stasiun radio dimana satu stasiun radio hanya menggunakan satu frekuensi untuk
siarannya). Yang temasuk teknologi 1G ini adalah:
1. AMPS (Advanced Mobile Phone Service) atau IS-136 di
Amerika Serikat.
Teknologi dikembangkan oleh Bell Labs sekitar tahun 1970-an,
pertama kali diperkenalkan di New Jersey dan Chicago pada tahun 1978 dan
dikomesialkan di Amerika Serikat tahun 1983 dan berakhir pada tahun 2000,
menggunakan frekuensi 800 MHz "Cellular" FM band. AMPS cara kerjanya
hampir sama dengan IMTS (0G).
2. NMT (Nordic Mobile Telephony)
Berada di Negara-negara Skandavia (Denmark, Finlandia,
Norwegia dan Swedia),
Swish, Belanda, Eropa
Timur (Hungaria, Polandia,
Bulgaria, Republik Ceko, Slovakia, Slovenia, Serbia, Kroasia, Bosnia,
negara-negara Baltik), Rusia sebagian Timur Tengah (Oman) dan sebagian Asia. Teknologi ini
berkembang sekitar tahun
1980-an. Terdiri NMT450 (Nordic
Mobile Telephones/450) yang dikembangkan oleh
Ericsson dan Nokia
tahun 1981 dan beroperasi pada
450 MHz dan
menggunakan FDD (Frequency division
duplex) FDMA. Kemudian NMT-F versi Perancis
dari NMT900 diperkenalkan tahun
1986 dan beroperasi pada 900
MHz. Untuk jaringan MNT sampai saat ini masih beroperasi di 30 negara.
3. HICAP, di Jepang.
HICAP dikembangkan oleh
NTT (Nippon Telegraph and Telephone)
bulan Desember 1988, menggunakan
frekuensi carrier 25KHz menggunakan FDMA sebagai jaringan dari NTT mobile
solution.
c. Teknologi
Generasi Kedua (2G)
Teknologi generasi kedua
muncul karena tuntutan pasar dan kebutuhan akan kualitas yang semakin baik.
Generasi 2G sudah menggunakan teknologi digital. Generasi ini menggunakan
mekanisme Time Division Multiple Access (TDMA) dan Code Division Multiple
Access ( CDMA) dalam teknik komunikasinya.Yang Termasuk Teknologi 2G, yaitu:
Berbasis TDMA, yaitu:
1. Digital AMPS atau IS-54 atau IS-136 (D-AMPS) di Amerika
Serikat dan Kanada.
Merupakan pengembangan dari teknologi AMPS.Disebut juga TDM-
Time Division Multiple Access. Beropersi pada frekuensi 800 MHz (824-849 and
869-894 MHz) berdasarkan
standar IS-54 dan
1900 MHZ (standar IS-136
untuk mendukung dual band 800 MHz dan 1900 MHz). D-AMPS merupakan
telepon selular yang sudah digital, tetapi jaringannya masih mendukung jaringan
analog AMPS.
2. GSM (Global System for Mobile Communications) di Eropa dan
Asia.
Global System for Mobile Communication disingkat GSM adalah
sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi GSM banyak
diterapkan pada komunikasi bergerak, khususnya telepon genggam. Teknologi ini
memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan
waktu,sehingga sinyal informasi yang dikirim akan sampai pada tujuan. GSM
dijadikan standar global untuk komunikasi selular sekaligus sebagai teknologi
selular yang paling banyak digunakan orang di seluruh dunia. Teknologi GSM
menggunakan sistem Time Division Multiple Access (TDMA) yang membagi frekuensi
radio berdasarkan satuan waktu. Teknologi ini memungkinkan untuk melayani
beberapa panggilan secara sekaligus melakukan pengulangan-pengulangan dalam
irisan waktu tertentu yang terdapat dalam satu channel radio, dengan alokasi
kurang lebih delapan di dalam satu channel frekuensi sebesar 200 kHz per satuan
waktu. Kelebihan dari GSM ini adalah interface yang tinggi bagi para provider
dan penggunanya.
Awal dari
GSM diawali dengan diadakannya konferensi
pos dan telegraf di
Eropa pada tahun
1982. Konferensi ini membentuk
suatu study group yang bernama Groupe Special Mobile (GSM) untuk mempelajari dan mengembangkan sistem
komunikasi publik di
Eropa. Pada tahun
1989, tugas ini diserahkan kepada European Telecommunication Standards
Institute (ETSI) dan GSM fase I diluncurkan pada pertengahan 1991. Alasan
munculnya GSM karena kebutuhan bersama terhadap satu sistem jaringan baru yang
dapat menjadi standar jaringan yang berlaku dan dapat diterapkan di seluruh
kawasan Eropa.
Dalam sistem
baru juga harus terdapat kemampuan yang dapat mengantisipasi mobilitas pengguna serta kemampuan melayani lebih
banyak pengguna untuk menampung penambahan
jumlah subscriber baru.
Jaringan GSM merupakan jaringan yang paling banyak digunakan di dunia,
pada tahun 1993, sudah ada 36 jaringan GSM di 22 negara, termasuk Indonesia dan
akhir tahun 1993 berkembang menjadi 48 negara dengan 70 operator dan pelanggan
berjumlah 1 milyar.
Kini GSM di
gunakan di 212
negara dengan jumlah pelanggan mencapai 2 Milyar di
seluruh dunia.
Berbasis CDMA, yaitu:
1. CDMAone atau Interim
Standard 95 (IS-95) atau IS-95 CDMA atau TIA-EIA-95
Code division multiple
access (CDMA) adalah sebuah bentuk pemultipleksan (bukan sebuah skema
pemodulasian) dan sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak
berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), namun
dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan
dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat-sifat interferensi konstruktif
dari kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan.
Dalam
perkembangan teknologi telekomunikasi telepon selular terutama yang berkaitan
dengan generasi ke-tiga (3G), CDMA menjadi teknologi pilihan masa depan. CDMA
juga mengacu pada sistem telepon seluler digital yang menggunakan skema akses
secara bersama ini,seperti yang diprakarsai oleh Qualcomm. CDMA adalah sebuah
teknologi militer yang digunakan pertama kali pada Perang Dunia II oleh sekutu
Inggris untuk menggagalkan usaha Jerman mengganggu transmisi mereka.Sekutu
memutuskan untuk mentransmisikan tidak hanya pada satu frekuensi, namun pada
beberapa frekuensi, menyulitkan Jerman untuk menangkap sinyal yang lengkap.
Kemampuan teknologi 2G :
Generasi kedua selain
digunakan untuk komunikasi suara, juga bisa untuk SMS (Short Message
Service adalah layanan dua arah untuk
mengirim pesan pendek sebanyak 160 karakter), voice mail, call waiting, dan
transfer data dengan kecepatan maksimal 9.600 bps (bit per second). Kecepatan
sebesar itu cukup untuk mengirim SMS, download gambar, atau ringtone MIDI. Kelebihan 2G dibanding 1G selain layanan yang
lebih baik, dari segi kapasitas juga lebih besar. suara yang dihasilkan menjadi
lebih jernih, karena berbasis digital, maka sebelum dikirim sinyal suara
analog diubah menjadi
sinyal digital.
Perubahan ini
memungkinkan dapat
diperbaikinya kerusakan sinyal
suara akibat gangguan
noise atau interferensi frekuensi lain.
Perbaikan dilakukan di
penerima, kemudian dikembalikan lagi dalam bentuk sinyal analog, efisiensi
spektrum/ frekuensi yang menjadi meningkat, serta kemampuan optimasi sistem
yang ditunjukkan dengan kemampuan kompresi dan coding data digital. Tenaga yang
diperlukan untuk sinyal sedikit sehingga dapat menghemat baterai , sehingga
handset dapat dipakai lebih lama dan ukuran baterai bisa lebih kecil.
d. Teknologi
Generasi Dua Setengah (2.5G)
Teknologi 2.5G merupakan
peningkatan dari teknologi 2G terutama dalam platform dasar GSM telah mengalami
penyempurnaan, khususnya untuk aplikasi data. Untuk yang berbasis GSM teknologi
2.5G di implementasikan dalam GPRS (General Packet Radio Services) dan
WiDEN, sedangkan yang
berbasis CDMA diimplementasikan dalam CDMA2000 1x.
1. GPRS (General Packet
Radio Services).
GPRS merupakan teknologi
overlay yang disisipkan di atas jaringan GSM untuk menangani komunikasi data pada
jaringan. Dengan kata lain dengan menggunakan handset GPRS, komunikasi data
tetap berlangsung di atas jaringan GSM dengan GSM masih menangani komunikasi
suara dan transfer data ditangani oleh GPRS. Pengembangan teknologi GPRS di
atas GSM dapat dilakukan secara efektif tanpa menghilangkan infrastruktur lama,
yaitu dengan penambahan beberapa
hardware dan upgrade software
baru pada terminal/station dan
server GSM. Kecepatan transfer data GPRS dapat mencapai
hingga 160 kbps.
Teknologi GPRS memiliki 3
fitur keunggulan, yaitu:
- Allways Online. GPRS
menghilangkan mekanisme dial kepada pengguna pada saat ingin
mengakses data, sehingga
dikatakan GPRS selalu
online karena transfer data
dikirim berupa paket dan tidak bergantung pada waktu koneksi.
- An Upgrade to existing
networks (GSM dan TDMA). Adopsi sistem GPRS tidak perlu menghilangkan sistem
lama karena GPRS dijalankan di atas infrastruktur yang telah ada.
- An Integral part of EDGE
and WCDMA. GPRS merupakan inti dari mekanisme pengiriman paket data untuk
teknologi 3G selanjutnya.
e. Teknologi Generasi Ketiga
(3G)
Teknologi generasi ketiga
(3G Third Generation) dikembangkan oleh suatu kelompok yang diakui dan
merupakan kumpulan para ahli dan pelaku bisnis yang berkompeten dalam bidang
teknologi wireless di dunia. ITU (Intenational Telecomunication Union)
mendefisikan 3G (Third Generation)
sebagai teknologi yang dapat unjuk kerja sebagai berikut :
1. Mempunyai kecepatan
transfer data sebesar 144 kbps pada kecepatan user 100 km/jam.
2. Mempunyai kecepatan
transfer data sebesar 384 kbps pada kecepatan berjalan kaki.
3. Mempunyai kecepatan
transfer data sebesar 2 Mbps untuk user diam (stasioner).
Yang Termasuk Teknologi 3G :
1. EDGE (Enhanced Data Rates for Global/GSM Evolution) atau
E-GPRS (Enhanced -General Packet Radio Services).
EDGE (Enhanced Data rate GSM Evolution) merupakan
salah satu standar untuk wireless
data yang diimplementasikan pada
jaringan selular GSM diperkenalkan pertama kali pada tahun
2003 dan merupakan tahapan lanjutan dalam evolusi menuju mobile multi media
communication . Kecepatan transfer data
EDGE bahkan dapat
mencapai kecepatan hingga
236.8 kbit/s dengan menggunakan 4 timeslots dan 473.6
kbit/s dengan menggunakan 8 timeslots. Dengan EDGE, operator selular dapat
memberikan layanan komunikasi data dengan kecepatan Iebih tinggi dibanding GPRS
General Packet radio Service),di mana GPRS hanya mampu melakukan pengiriman
data dengan kecepatan sekitar 25 Kbps.
2. W-CDMA (Wideband - Coded Division Multiple Access) atau
UMTS (Universal Mobile Telecommunication System).
Universal Mobile Telecommunication System (UMTS) merupakan
salah sistem generasi ketiga yang
dikembangkan di Eropa dan mulai dipernalkan tahun 2004. Standarisasi dari UMTS
ini dilakukan oleh European Telecommunication Standard Institution (ETSI),
selain itu Intertational Telecommunications Union Telecommunication
Standardisation Sector (ITU-T) mengerjakan sistem yang sama dinamakan
International Mobile Telecommunation System 2000 (IMT 2000).
Kelebihan 3G dari generasi-genersi sebelumnya :
1. Kualitas suara yang lebih bagus.
2. Keamanan yang terjamin.
3. Kecepatan data mencapai 2 Mbps untuk
lokal/Indoor/slow-moving access dan 384 kbps untuk wide area access.
4. Support
beberapa koneksi secara
simultan, sebagai contoh,
pengguna dapat browse internet
bersamaan dengan melalukan
call (telepon) ke
tujuan yang berbeda.
5. Infrastruktur bersama dapat mensupport banyak operator
dilokasi yang sama. Interkoneksi ke other mobile dan fixed users.
6. Roaming nasional
dan internasional.
Kelemahan Teknologi 3G
Memerlukan Kontrol Daya
Ideal dan belum mencukupinya kecepatan transfer data dalam
melayani layanan multimedia
yang memerlukan kecepatan
yang mumpuni.
f.
Teknologi
Generasi Tiga Setengah (3.5G)
Teknologi 3.5 G atau disebut
juga super 3G merupakan peningkatan dari teknologi 3G, terutama dalam
peningkatan kecepatan transfer data yang lebih dari teknologi 3G (>2 Mbps)
sehingga dapat melayani komunikasi multimedia seperti akses internet dan video
sharing. Yang termasuk dalam teknologi ini adalah:
1. High Speed Downlink Packet Access (HSDPA)
HSDPA merupakan Evolusi WCDMA dari Ericsson. HSDPA
merupakan protokol tambahan pada system WCDMA (wideband CDMA)
yang mampu mentransmisikan data
berkecepatan tinggi. HSDPA fase pertama berkapasitas 4,1 Mbps. Kemudian
menyusul fase 2 berkapasitas 11Mbps dan
kapsitas maksimal downlink peak data rate hingga mencapai 14 Mbit/s.Kecepatan jaringan HSDPA
di lingkungan perumahan
dapat melakukan download
data berkecepatan 3,7 Mbps.
Kelebihan HSDPA adalah mengurangi keterlambatan (delay) dan memberikan
respon yang lebih cepat saat pengguna menggunakan aplikasi interaktif seperti
mobile office atau akses Internet kecepatan tinggi, yang
dapat disertai pula dengan
fasilitas gaming atau
download audio dan
video.
2. Wireless Broadband (WiBro)
WinBro dikembangkan Samsung bersama dengan Electronics and
Technology Research Institute (ETRI) dan telah mendapat sertifikat dari Wimax
Forum. WiBro merupakan bagian
dari kebijakan bidang
teknologi informasi Korea Selatan yang dikenal dengan kebijakan
839. WinBro mampu men-deliver data dengan
kecepatan hingga 50
Mbps. Kecepatan transfer
data mampu mengungguli kecepatan
transfer data berplatform
HSDPA yang memiliki kemampuan men-deliver data hingga
14 Mbps.
g. Teknologi
Generasi Empat (4G)
4G atau Fourth Generation
adalah teknologi penerus 3G yang memiliki kecepatan transfer data lebih cepat
dan lebih baik. 4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris:
fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada
pengembangan teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari
teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of
Electrical and Electronics Engineers) adalah “3G and beyond”.
Sistem 4G akan dapat
menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara, data, dan arus multimedia
dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada rata-rata data
lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Belum ada definisi formal untuk 4G. Bagaimanapun,
terdapat beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan
sistem berbasis IP terintegrasi penuh. Ini akan dicapai setelah teknologi kabel
dan nirkabel dapat dikonversikan dan mampu menghasilkan kecepatan 100Mb/detik
dan 1Gb/detik baik dalam maupun luar ruang dengan kualitas premium dan keamanan
tinggi. 4G akan menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang terjangkau.
Setiap handset 4G akanlangsung mempunyai nomor IP v6 dilengkapi dengan
kemampuan untuk berinteraksi internet telephony yang berbasis Session
Initiation Protocol (SIP).
Semua jenis radio transmisi
seperti GSM, TDMA, EDGE, CDMA 2G, 2.5G akan dapat digunakan, dan dapat
berintegrasi dengan mudah dengan radio yang di operasikan tanpa lisensi seperti
IEEE 802.11 di frekuensi 2.4GHz & 5-5.8Ghz, bluetooth dan selular.
Integrasi voice dan data dalam channel yang sama. Integrasi voice dan data
aplikasi SIP-enabled.
Yang termasuk dalam generasi
4G adalah LTE dan WiMAX. Salah satu penyedia jasa layanan 4G di Indonesia
adalah Sitra Wimax, namun saat ini areanya masih sangat terbatas dan layanan
ini belum dapatmobile atau dibawa berpegian, jadi untuk sementara teknologi 4G di Indonesia
belum dapat digunakan pada handphone.
C.
Ancaman Keamanan dari
Jaringan Modern
Keamanan
Jaringan saat ini merupakan bagian dari jaringan komputer. Keamanan Jaringan
melibatkan protokol, teknologi, perangkat, peralatan, dan teknik untuk
mengamankan data dan mengurangi ancaman. Solusi keamanan jaringan muncul di
tahun 1960 tetapi tidak tuntas ke dalam perangkat untuk mengatasi solusi
jaringan modern sampai tahun 2000-an.
Keamanan
jaringan sebagian besar didorong oleh upaya untuk tetap selangkah lebih maju
dari hacker. Sama seperti dokter berusaha untuk mencegah penyakit baru sambil
mengobati masalah yang ada, jaringan profesional keamanan berusaha untuk
mencegah serangan dan meminimalkan efek real-time serangan. Kelangsungan bisnis
merupakan penggerak utama dari keamanan jaringan.
Organisasi
keamanan jaringan telah diciptakan untuk membangun komunitas formal profesional
keamanan jaringan. Organisasi-organisasi ini menetapkan standar, mendorong
kolaborasi, dan memberikan peluang pengembangan bagi tenaga kerja profesional
keamanan. Hal ini penting agar jaringan keamanan yang profesional menyadari
sumber daya yang disediakan oleh organisasi-organisasi.
Kompleksitas
keamanan jaringan membuat sulit untuk menguasai semua itu meliputi. Organisasi
yang berbeda telah menciptakan domain yang membagi dunia keamanan jaringan
menjadi potongan-potongan dikelola lebih. Divisi ini memungkinkan para
profesional untuk fokus pada bidang yang lebih tepat keahlian dalam, pelatihan
penelitian mereka, dan pekerjaan.
Kebijakan
keamanan jaringan yang dibuat oleh perusahaan dan organisasi pemerintah untuk
menyediakan kerangka kerja bagi karyawan untuk mengikuti siang hari-hari
pekerjaan mereka. Profesional keamanan jaringan di tingkat manajemen
bertanggung jawab untuk menciptakan dan memelihara kebijakan keamanan jaringan.
Praktik keamanan jaringan semua berhubungan dan dipandu oleh kebijakan keamanan
jaringan.
Sama seperti
keamanan jaringan terdiri dari domain keamanan jaringan, serangan pada jaringan
diklasifikasikan sehingga lebih mudah untuk belajar tentang mereka dan alamat
mereka secara tepat. Virus, worm, dan Trojan Kuda adalah jenis tertentu dari
serangan jaringan. Lebih umum, serangan jaringan diklasifikasikan sebagai
pengintai, akses, atau serangan Denial of Service.
Mengurangi
serangan jaringan adalah tugas keamanan seorang profesional jaringan. Dalam bab
ini, master pelajar teori yang mendasari jaringan keamanan, yang diperlukan
untuk memahami sebelum mulai praktik mendalam tentang keamanan jaringan. Metode
mitigasi serangan jaringan diperkenalkan di sini, dan pelaksanaan metode ini
terdiri sisanya tentu saja ini.
Sebuah tangan-di laboratorium
untuk bab, Meneliti Serangan Keamanan Jaringan dan Alat Audit, panduan peserta
didik melalui serangan jaringan meneliti dan alat audit keamanan. Laboratorium
ditemukan di manual laboratorium pada Academy Connection cisco.netacad.net.
D.
Komunikasi dalam Jaringan
Komunikasi dalam
jaringan adalah komunikasi yang dilakukan secara online yang menggunakan
teknologi modern (canggih) melalui sebuah jaringan, sehingga kita dapat
berkomunikasi dari jarak jauh tanpa harus bertatap muka atau bertemu secara
langsung.
Contoh
berkomunikasi dalam jaringan antara lain adalah layanan email seperti Gmail dan
Yahoo Mail. LAN, MAN, WAN yang menggunakan jaringan internet. Dan telepon yang
menggunakan jaringan telepon. Berkomunikasi dalam jaringan ini pastinya pun
mempunyai kelebihan dan kekuranganya. Berikut kelebihan dan kekurangan dalam
berkomunikasi menggunakan jaringan.
Kelebihan
Kelebihan
berkomunikasi dalam jaringan adalah kita dapat menghemat waktu, karena tanpa
bertemu langsung kita sudah dapat berkomunikasi (komunikasi jarak jauh).
Kekurangan
Kekurangan berkomunikasi
dalam jaringan adalah ketika jaringan tersebut kurang bagus atau ada gangguan
jaringan, kita tidak dapat menggunakan jaringan tersebut untuk berkomunikasi.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jaringan komputer (jaringan) adalah
sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat
berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan
dapat mengakses informasi(peramban web). Seiring dengan perkembangan komunikasi data yang semakin cepat dan mengglobal ini telah
membawa masyarakat melewati beberapa tahapan pengembangan teknologi sekaligus. Salah satunya
adalah teknologi jaringan tanpa kabel (nirkabel). Teknologi jaringan nirkabel merupakan transfer informasi antara dua atau
lebih titik yang tidak terhubung secara fisik. Perkembangan generasi tanpa kabel
terdiri dari generasi awal sampai yang terakhir ini adalah teknologi jaringan
generasi empat 4G atau Fourth Generation,yang merupakan teknologi penerus 3G
yang memiliki kecepatan transfer data lebih cepat dan lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA